Jumadil awal (جمادى الأول)
Jumadil awwal, bulan kelima, merupakan salah satu dari dua bulan Jumadil. Namanya berarti 'yang beku' yang merujuk pada musim dingin. Bulan ini juga menunjukkan datangnya musim kering pertama.
Rabi'ul awwal (ربيع الأول)
Rabi'ul awwal adalah nama bulan ketiga, dikenal sebagai bulan kelahiran Nabi Muhammad Saw. Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw dirayakan oleh sebagian umat Islam di bulan ini.
Orang Arab biasanya selesai melakukan perang dan meraih kemenangan saat bulan ini juga. Selain itu juga, bulan ini berarti bulan yang terjadinya musim semi pertama.
TRIBUNKALTENG.COM - Berikut Kalender 2024 yang disertai tanggal Islam di bulan Januari.
Berdasarkan Kalender 2024, bulan Januari dalam tanggal Islam akan terdapat bulan Jumadil Akhir hingga Rajab 1445 hijriyah.
Lantas bagaimana selengkapnya mengenai tanggal Islam yang ada di bulan Januari 2024?
Baca juga: KALENDER 2024 Hari Libur dan Tanggal Islam di Januari 2024, Jumadil Akhir - Rajab 1445 Hijriyah
Baca juga: RESMI Daftar Cuti Bersama dan Hari Libur Nasional di Kalender 2024 Terbaru, Tandai Tanggalnya
Baca juga: KALENDER 2024 Cek Jadwal Haul ke-19 Guru Sekumpul, Januari Cuma 1 Hari Libur Nasional
Simak Tribunkalteng.com menyajikan Kalender 2024 dan juga tanggal Islam yang ada di bulan Januari 2024.
Senin, 1 Januari 2024: 19 Jumadil Akhir 1445 H
Selasa, 2 Januari 2024: 20 Jumadil Akhir 1445 H
Rabu, 3 Januari 2024: 21 Jumadil Akhir 1445 H
Kamis, 4 Januari 2024: 22 Jumadil Akhir 1445 H
Jumat, 5 Januari 2024: 23 Jumadil Akhir 1445 H
Sabtu, 6 Januari 2024: 24 Jumadil Akhir 1445 H
Minggu, 7 Januari 2024: 25 Jumadil Akhir 1445 H
Baca juga: RESMI! Kalender 2024 Lengkap Tanggal Merah, Cek Jadwal Libur Sekolah Semester Ganjil 2023
Senin, 8 Januari 2024: 26 Jumadil Akhir 1445 H
Selasa, 9 Januari 2024: 27 Jumadil Akhir 1445 H
Rabu, 10 Januari 2024: 28 Jumadil Akhir 1445 H
tirto.id - Kalender Islam atau kalender Hijriah untuk periode bulan Januari 2022 Masehi bertepatan dengan bulan Jumadil Awal dan Jumadil Akhir 1443 H.
Kalender Hijriah bulan ini dimulai dari tanggal 28 Jumadil Awal 1443 Hijriah sampai dengan tanggal 29 Jumadil Akhir 1443 Hijriah.
Untuk tanggal hijriah dan masehi beserta hari, selengkapnya di tabel berikut ini.
Zulkaidah (ذو القعدة)
Zulkaidah adalah bulan kesebelas yang merupakan salah satu dari empat bulan suci yang mengharamkan peperangan.
Perang biasanya sudah selesai dan banyak orang Arab yang berdiam di rumah. Zulkaidah diartikan sebagai 'pemilik duduk' atau istirahat.
Jumadil akhir (جمادى الآخر)
Jumadil akhir adalah bulan keenam. Sama seperti Jumadil awwal, namanya juga berhubungan dengan musim dingin.
Bulan ini diartikan dengan kata kerja yang berarti "membekukan" karena air pada bulan ini membeku selama setahun.
Rajab adalah bulan yang dihormati karena berasal dari kata rajaba yang artinya hormat. Rajab adalah bulan ketujuh dan termasuk salah satu dari empat bulan suci. Di masa Jahiliyah, berperang pada bulan ini dianggap terlarang.
Syakban adalah bulan kedelapan. Bulan ini dikenal sebagai bulan di mana amalan dinaikkan kepada Allah Swt. Malam Nisfu Syakban, merupakan salah satu malam yang dianggap memiliki keberkahan.
Bulan ini juga menjadi bulan orang Arab untuk mencari air persiapan perang. Mereka membagi wilayah dan hal ini membuat Syakban memiliki arti pembagian.
Ramadan adalah bulan kesembilan yang ketika orang Arab dan umat Islam di seluruh dunia berpuasa dari fajar sampai matahari terbenam.
Ramadan berasal dari kata ar-Ramda yang diartikan menjadi panas. Karena bulan ini berlangsung saat musim panas.
Syawal adalah bulan kesepuluh, bulan untuk memulai berburu. Syawal berarti membawa, yang dimaksud adalah musim Syawal banyak unta yang melahirkan dan membawa anaknya.
Pada hari pertama bulan ini, Idul Fitri dimulai, menyatakan akhir dari puasa.
Apa saja nama bulan Islam?
Dilansir dari berbagai sumber, berikut daftar yang termasuk dalam apa saja nama bulan Islam atau nama-nama bulan pada kalender Hijriyah:
Urutan Nama Bulan Kalender Hijriah
Berikut adalah urutan nama-nama bulan di kalender Hijriah:
Nama-nama bulan dalam kalender hijriah sendiri diambil dari nama-nama musim dan sesuai dengan padanannya dalam kalender masehi ketika itu, kecuali bulan Muharram dan Dzulhijjah, demikian dikutip laman NU Online.
Bulan Muharram artinya bulan yang dihormati. Orang-orang ketika itu tidak diperbolehkan berperang di bulan ini, dan di tiga bulan lainnya.
Bulan Dzulhijjah artinya bulan untuk berhaji. Nama-nama sepuluh bulan lainnya adalah nama-nama musim.
Shafar artinya kuning, tumbuhan mulai menguning. Rabiul awal dan Rabiuts tsani artinya musim gugur pertama dan kedua.
Jumadil ula dan Jumadits tsani artinya musim dingin pertama dan kedua (jumud artinya beku).
Rajab artinya cair, es sudah mulai mencair. Sementara itu, bulan Sya'ban artinya lembah, orang-orang Arab sudah mulai ke ladang untuk bercocok tanam.
Ramadhan artinya pembakaran, mulai masuk musim panas. Syawal berarti peningkatan suhu, yang panas sekali. Puncaknya adalah bulan Dzulqa'dah, artinya saat orang duduk-duduk tidak keluar rumah dan Dzulhijjah waktunya orang berhaji.
tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yulaika RamadhaniEditor: Iswara N Raditya
TRIBUNHEALTH.COM - Hari Sabtu, Januari 2024'>13 Januari 2024 rupanya bertepatan dengan 1 Rajab 1445 Hijriah penanggalan Islam yang termasuk weton Sabtu Wage.
Diketahui jika seseorang yang lahir di hari Sabtu Wage menurut Primbon Jawa akan memiliki sifat teguh pendirian.
Mengadopsi dari laman Posbelitung.co, inilah rincian hari, pasaran serta weton dalam kalender Jawa pada Sabtu, 13 Januari 2024 - 1 Rajab 1445 Hijriah.
Baca juga: Jangan Tunggu Masalah Kulit Muncul, Segera Lakukan Perawatan Sebelum Terlambat
Sebagaimana diketahui bersama jika di dalam kalender Jawa mengenal kepercayaan sistem penanggalan untuk menghitung atau menentukan hari baik.
Sama halnya dalam menentukan pernikahan, membaca perwatakan hingga peruntungan.
Pasalnya, menurut kalender Jawa pada Sabtu, Januari 2024'>13 Januari 2024 bertepatan dengan pasaran Wage atau weton Sabtu Wage dengan neptu sejumlah 13.
Diyakini jika pemilik weton Sabtu Wage memiliki watak hari nuju pati yang mengandung makna buruk.
Pemilik weton ini juga memiliki naga hari berada di barat laut sehingga apabila ingin sukses seyogyanya mengarah ke selatan dan timur.
Terlepas itu semua, Anda boleh percaya dan boleh tidak.
Baca juga: Khasiat Air Rebusan Mangga Bagi Pasien Diabetes: Kontrol Gula Darah dan Tingkatkan Produksi Insulin
Inilah daftar kalender Jawa bulan Januari 2024 lengkap dengan tanggalan Jawa dan penanggalan Islam.
Baca juga: Makan Buah Nangka Bisa Cegah Banyak Penyakit: Bantu Kontrol Gula Darah hingga Sumber Antioksidan
Kalender Hijriyah adalah penanggalan dalam Islam yang terdiri dari 12 bulan dalam setahun, dengan total hari sekitar 354 atau 355 hari. Lantas, apa saja nama bulan Islam tersebut?
Kalender Hijriyah dimulai dari peristiwa perpindahan (hijrah) Nabi Muhammad Saw dari Mekkah ke Madinah. Pada sistem dari kalender Hijriyah, hari atau tanggal akan dimulai ketika matahari sudah terbenam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya perlu diketahui bahwa pada kalender Hijriyah tidak ada aturan yang khusus untuk bulan-bulan mana saja yang memiliki 29 hari dan yang 30 hari.
Sebab semua tergantung pada penampakan bulan sabit atau hilal. Kalender hijriyah dihitung berdasarkan dengan rotasi dari Bulan yang berlawanan dengan Matahari.
Rabi'ul akhir (ربيع الآخر)
Rabi'ul-Akhir adalah bulan keempat. Namanya berarti 'Musim Semi yang Kedua' dalam bahasa Arab. Pada bulan ini juga orang Arab dahulu mulai menggembalakan hewan-hewan ternak mereka.
Kalender Islam Januari Bulan 2022: Jumadil Awal-Jumadil Akhir 1443 H
Muharram (المحرّم)
Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriyah dan salah satu dari empat bulan suci. Bulan ini sering dihubungkan dengan Asyura, yang merupakan hari kesepuluh Muharram, di mana banyak umat muslim berpuasa.
Arti dari kata Muharram diambil dari kata Arab yang berarti "diharamkan". Adapun yang dimaksud makna kata tersebut adalah sesuatu yang dihormati dan diharamkan dari hal yang buruk.
Safar adalah bulan kedua dan namanya berarti 'kosong' atau 'nihil' yang kemungkinan merujuk pada zaman pra-Islam ketika orang-orang meninggalkan rumah mereka untuk berperang.
Nama Safar juga diambil dari nama jenis penyakit yang konon diyakini oleh orang Arab jahiliyah sebagai penyakit yang menyerang organ dalam atau perut akibat dari ulat besar yang berbahaya.